De One OnLine

Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman

Rabu, 19 Mei 2010

Panduan Membuat Blog

Diantara anda mungkin ada yang belum tahu tentang blog dan bertanya-tanya tentang blog, maka saya akan mengulas sedikit tentang blog menurut pemahaman saya:

Blog ( singkatan dari Web log) adalah situs yang sifatnya lebih pribadi, yaitu lebih berat kepada penggambaran dari si pembuat blog itu sendiri.

Blog dibuat oleh para desainer penyedia blog agar bekerja secara otomatis dan mudah untuk dioperasikan , jadi bagi kita-kita yang masih bingung dengan bahasa pemrograman untuk membuat sebuah website tidak jadi persoalan. Apabila anda sudah bisa membuat sebuah account email di internet, makadalam membuat blog pun saya yakin anda bisa.
Cara Membuat Blog

Seperti halnya e-mail, dalam membuat blog pun kita harus mempunyai sebuah account terlebih dahulu, oleh karena itu silahkan daftarkan diri anda terlebih dahulu di free blog provider (penyedia hosting/domain blog gratis). Free blog provider sangatlah banyak terdapat di internet dan beberapa yang populer saat ini adalah http://www.blogger.com, http://www.wordpress.com serta http://blogsome.com.

Dalam kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang cara pembuatan blog di http://www.blogger.com, Silahkan anda klik http://www.blogger.com untuk mendaftar. Jangan lupa untuk kemudahan pilihan bahasa yang mudah anda fahami.

Setelah anda berada pada situs blogger.com, anda akan melihat gambar seperti gambar di atas. Silahkan lakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Klik tanda anak panah yang bertuliskan " CIPTAKAN BLOG ANDA "

2. Isilah Alamat Email dengan alamat email anda (tentunya yang valid)

3. Isikan kembali alamat email anda tadi pada form Ketik ulang alamat email

4. Tuliskan password yang anda inginkan pada form Masukkan sebuah password

5. Isikan kembali password anda tadi pada form Keyik ulang sandi (password)

6. Isi Nama Tampilan dengan nama yang ingin anda tampilkan

7. Tulis tulisan yang tertera pada form Verifikasi Kata. Beri tanda tik/cek pada kotak di pinggir tulisan Saya menerima Persyaratan dan Layanan.

8. Klik gambar anak panah yang bertuliskan "LANJUTKAN"

9. Tuliskan judul blog yang anda inginkan (nanti bisa di rubah lagi) pada form Judul Blog

10. Tulis nama situs anda pada form Alamat Blog (URL)

11. Tulislah tulisan verifikasi yang ditampilkan pada form Verifikasi kata, jika sudah selesai klik gambar panah yang bertuliskan "LANJUTKAN".

12. Pilihlah gambar (template) yang anda inginkan (nanti bisa di rubah lagi), kemudian klik gambar anak panah yang bertuliskan "LANJUTKAN"

13. Setelah keluar tulisan "Blog Anda telah di iptakan". Klik gambar panah bertuliskan "MULAI POSTING". Silahkan anda tuliskan semau anda, jika sudah selesai klik tombol "MEMPUBLISKAN POSTING".


3. Isi ( Content ) blog :

Bagi para pemula, biasanya mereka bingung setelah daftar membuat blog apa yang harus di isi( diposting ) dalam sebuah blog. Isi ( content ) dari sebuah blog tentu saja terserah kepadasi pemilik blog itu sendiri, apakah mau di isi puisi, perjalan hidup, teknik, ataupun apa saja. Nah di sini saya menyarankan, isilah blog anda tersebut dengan minat ataupun hoby serta keahlian anda sendiri, karena tentu saja di luar sana banyak sekali orang yang tentunya sama minat dan hoby nya dengan anda, sehingga mereka akan tertarik untuk membaca tulisan-tulisan anda.

bersambung lagi besuk ya

Panduan Membuat Blog Selanjutnya...

Panduan Membuat Blog

Diantara anda mungkin ada yang belum tahu tentang blog dan bertanya-tanya tentang blog, maka saya akan mengulas sedikit tentang blog menurut pemahaman saya:

Blog ( singkatan dari Web log) adalah situs yang sifatnya lebih pribadi, yaitu lebih berat kepada penggambaran dari si pembuat blog itu sendiri.

Blog dibuat oleh para desainer penyedia blog agar bekerja secara otomatis dan mudah untuk dioperasikan , jadi bagi kita-kita yang masih bingung dengan bahasa pemrograman untuk membuat sebuah website tidak jadi persoalan. Apabila anda sudah bisa membuat sebuah account email di internet, maka dalam membuat blog pun saya yakin anda bisa.

Cara Membuat Blog

Seperti halnya e-mail, dalam membuat blog pun kita harus mempunyai sebuah account terlebih dahulu, oleh karena itu silahkan daftarkan diri anda terlebih dahulu di free blog provider (penyedia hosting/domain blog gratis). Free blog provider sangatlah banyak terdapat di internet dan beberapa yang populer saat ini adalah http://www.blogger.com, http://www.wordpress.com serta http://blogsome.com.

Dalam kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang cara pembuatan blog di http://www.blogger.com, Silahkan anda klik http://www.blogger.com untuk mendaftar. Jangan lupa untuk kemudahan pilihan bahasa yang mudah anda fahami.

Setelah anda berada pada situs blogger.com, anda akan melihat gambar seperti gambar di atas. Silahkan lakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Klik tanda anak panah yang bertuliskan " CIPTAKAN BLOG ANDA "

2. Isilah Alamat Email dengan alamat email anda (tentunya yang valid)

3. Isikan kembali alamat email anda tadi pada form Ketik ulang alamat email

4. Tuliskan password yang anda inginkan pada form Masukkan sebuah password

5. Isikan kembali password anda tadi pada form Keyik ulang sandi (password)

6. Isi Nama Tampilan dengan nama yang ingin anda tampilkan

7. Tulis tulisan yang tertera pada form Verifikasi Kata. Beri tanda tik/cek pada kotak di pinggir tulisan Saya menerima Persyaratan dan Layanan.

8. Klik gambar anak panah yang bertuliskan "LANJUTKAN"

9. Tuliskan judul blog yang anda inginkan (nanti bisa di rubah lagi) pada form Judul Blog

10. Tulis nama situs anda pada form Alamat Blog (URL)

11. Tulislah tulisan verifikasi yang ditampilkan pada form Verifikasi kata, jika sudah selesai klik gambar panah yang bertuliskan "LANJUTKAN".

12. Pilihlah gambar (template) yang anda inginkan (nanti bisa di rubah lagi), kemudian klik gambar anak panah yang bertuliskan "LANJUTKAN"

13. Setelah keluar tulisan "Blog Anda telah di iptakan". Klik gambar panah bertuliskan "MULAI POSTING". Silahkan anda tuliskan semau anda, jika sudah selesai klik tombol "MEMPUBLISKAN POSTING".


3. Isi ( Content ) blog :

Bagi para pemula, biasanya mereka bingung setelah daftar membuat blog apa yang harus di isi( diposting ) dalam sebuah blog. Isi ( content ) dari sebuah blog tentu saja terserah kepadasi pemilik blog itu sendiri, apakah mau di isi puisi, perjalan hidup, teknik, ataupun apa saja. Nah di sini saya menyarankan, isilah blog anda tersebut dengan minat ataupun hoby serta keahlian anda sendiri, karena tentu saja di luar sana banyak sekali orang yang tentunya sama minat dan hoby nya dengan anda, sehingga mereka akan tertarik untuk membaca tulisan-tulisan anda.

bersambung lagi besuk ya

Panduan Membuat Blog Selanjutnya...

Minggu, 16 Mei 2010

NABI ISA AL-MASIHI

Mariam sekarang ini telah menjadi remaja puteri, seorang gadis yang lain dari yang lain, yang kerjanya hanya beribadat dan mensucikan dia di hadapan Allah, di dalam Rumah Suci.
Pada suatu hari Mariam sedang beribadat di tempatnya sebagai kebiasaannya, tiba tiba dihadapannya berdiri seorang lelaki. Alangkah terkejut dan terperanjatnya, kerana selama hidup
dan selama dia NABI ISA AL-MASIHI
Mariam sekarang ini telah menjadi remaja puteri, seorang gadis yang lain dari yang lain, yang kerjanya hanya beribadat dan mensucikan din di hadapan Allah, di dalam Rumah Suci.
Pada suatu hari Mariam sedang beribadat di tempatnya sebagai kebiasaannya, tiba tiba dihadapannya berdiri seorang lelaki. Alangkah terkejut dan terperanjatnya, kerana selama hidup
dan selama dia berada di tempat itu, belum pernah dia mendapat kunjungan seorang lelaki selain Zakaria.
Mariam nampaknya mahu berpaling dan menghindarkan diri kerana menurut kiraan Mariam lelaki itu adalah seorang jahat yang berniat buruk terhadap dirinya, sedang dia sendiri adalah seorang suci dan penuh iman. Mariam berlindung diri kepada Allah dengan berkata: Sesungguhnya saya melindungkan diri kepada Allah dan kejahatan engkau, sekiranya engkau seorang yang takut kepada Allah.
Orang yang tidak dikenal itu memberikan isyarat, agar supaya Mariam tinggal tenang jangan takut dan khuatir. Lalu orang itu berkata kepada Mariam: Sesungguhnya saya ini datang diutus oleh Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak yang suci.
Dengan muka yang diselubungi kesedihan, hati yang penuh hairan dan khuatir, mulut dan lidahnya rasa terkunci, akhirnya dapat juga Mariam menjawab: Bagaimana saya akan memperolehi
seorang anak, sedang seorang manusia pun belum pernah menyentuh tubuh saya dan saya bukan seorang yang jahat.
Mendengar jawapan itu, Malaikat (Ruhul Kudus) itupun berkata: Demikianlah halnya; Tuhanmu telah berfirman: Perkara itu amat mudah bagiKu, supaya Kujadikan itu tanda kekuasaanKu untuk manusia dengan rahmatKu. Kejadian itu bukanlah satu hal yang tidak dapat diluluskan.
Sehabis jawaban itu, Malaikat itupun lenyaplah dari pemandangan Mariam, tidak diketahui ke mana perginya. Tinggallah sekarang Mariam seorang diri kehairanan memikirkan apa yang sudah dilihat dan didengarnya itu.
Mulailah dia khuatir lagi, kekhuatiran yang lain pula sifatnya dan kekhuatirannya semula tadi. Sudah pasti orang ramai akan heboh dan bising, bila mereka mendengar bahawa Mariam menjadi hamil. Apalagi kalau melahirkan anak dengan tidak mempunyai suami. Fikiran ini sangat menggoyangkan perasaan Mariam, sebab ini bukanlah masalah kecil bagi seorang yang suci murni sebagai Mariam. Badannya gementar memikirkan bagaimana akhirnya kejadian ini.
Dia benar benar merasa sesuatu dalam kandungannya. Untuk menghindarkan apa yang akan terjadi sebagai yang dikhuatirkannya itu, Mariam memutuskan akan menjauhkan diri ke luar kota,
mengasingkan diri di tempat yang jauh dan terpencil, yang sunyi sepi. Maksudnya itu diteruskannya dengan mengambil satu tempat jauh di desa, dimana dia tinggal seorang diri berhati sedih bercampur
takut, memikirkan kejadian yang akan terjadi bila dia sudah melahirkan bayi kandungannya, bayi yang tidak berbapa.
Beberapa bulan berlalu, kandungannya makin terasa mendekati waktu bersalin. Semakin dekat waktunya bersalin, semakin hebat pulalah penderitaan batin yang dideritanya, sehingga makan dan minum tidak berasa enak lagi. Makanan dimakannya berasa sekam, air diminum berasa duri.

KESEDIHAN YANG MEMUNCAK
Di dalam sebuah pondok didesa yang jauh terpencil, dia menyembunyikan diri dari pandangan dan pendengaran orang ramai, agar rahsia ajaib yang sudah ada dibatang tubuhnya jangan sampai diketahui orang, tidak dilihat sebuah mata dan tidak didengar sebuah telinga pun.
Setelah terasa betul oleh Mariam, bahawa waktu yang ditunggu-tunggunya itu sudah dekat, tanda-tanda yang dia akan melahirkan seorang anak telah cukup, maka disaat itulah kesedihan
hatinya, kekhuatiran dan ketakutannya memuncak hebat sehebat-hebatnya. Ketika itulah dia mengeluh sambil berkata: Maha Penyantun Engkau, ya Tuhanku. Takdir apakah gerangan yang akan terjadi, kejadian apakah akan terjadi dibalik malam yang gelap ini.
Mariamlah seorang manusia yang paling berat ditimpa beban pemikiran di saat itu. Dia berasal dari keturunan yang baik-baik dan kukuh kuat. Bapanya seorang yang suci terhormat, ibunya pun demikian pula. Dia sendiri pun seorang yang suci murni dan ini sudah cukup dikenal dan diakui orang ramai. Tetapi sudah cukupkah kesemuanya itu menjadi jaminan baginya terhadap tuduhan orang
ramai? Apakah orang ramai tidak akan menuduhnya dengan tuduhan yang bukan-bukan terhadap dirinya, sekiranya dia melahirkan anak dengan tidak berbapa? Dapatkah gerangan semuanya itu melenyapkan seluruh tohmahan yang akan tumbuh itu? Atau dituduh orang jugakah dia melakukan perbuatan jahat dan mesum? Akan dituduh dia mencemarkan nama baik ibu-bapa dan nenek-moyangnya yang suci murni.
Semua itu amat berat untuk difikirkan dan dipecahkan oleh Mariam yang hanya seorang diri yang pula menderita sakitnya mahu bersalin. Jasadnya menanggung tanggungan yang paling berat, sedang jiwanya pula sedang menanggung tanggungan yang lebih berat lagi. Dua beban berat yang harus dipikul sekaligus.
Tetapi bagaimana juga berat dan hebatnya derita lahir dan batin yang dideritanya, rasa ibadat dan taqwa kepada Allah telah dapat menolong dia dalam menanggung semua penanggungan itu, pananggungan yang maha berat dan rumit.
Ya, dia akan melahirkan seorang yang amat mulia dan amat agung, maka penanggungan dan penderitaan yang amat berat dan hebat harus ditanggungkannya pula untuk melahirkannya. Itu
sudah menjadi adat alam sunnah Ilahi kiranya.
KELAHIRAN ISA AL-MASIHI
Setelah Mariam merasakan betul bahawa kandungannya sudah dekat sekali akan lahir, maka dia tinggalkan pondok tempat dia mengasingkan diri itu. Dia berjalan meninggalkan desa yang terpencil itu, mencari tempat yang lebih suci dan sepi lagi. Disuatu tempat dipadang pasir, dibawah sebatang pokok korma, dia lalu berhenti. Disitulah dia duduk seorang din menantikan takdir, tidak ada kawan dan bidan atau tabib yang akan menolong dia, bila ditimpa sakit atau kesulitan dalam melahirkan bayi kandungannya.
Dalam keadaan demikian, dibawah langit terbuka, ditengah sawang padang pasir yang luas, dengan tidak ditemani seorang manusia pun, selain temannya yang bernama iman dan taqwa tibalah saat yang ditunggu-tunggunya. Seorang anak bayi lelaki pun lahirlah ke atas dunia yang luas terbuka ini, seorang bayi yang akan menjadi manusia suci dan berpengaruh besar.
Dengan perasaan terharu-biru dan cemas sedih, dipandangnyalah wajah anak bayinya yang baru lahir itu. Dengan keadaan tubuh yang lesu-lunglai bekas bersalin, fikiran dan perasaan yang semakin diliputi cemas dan khuatir, timbullah berbagai-bagai kegelisahan batin yang tak terbada, sehingga dia mengeluh: Aduhai nasibku ini. Lebih baik kiranya aku mati sebelum ini, tentu aku dilupakan manusia selupa-lupanya.
Fikirannya bingung tidak tahu apa yang harus dikerjakannya. Badannya lesu dan lemah longlai segala sendi dan tulang-belulangnya, ditambah lagi dengan rasa lapar dan dahaga yang tak terkirakan hebatnya
sehabis melahirkan bayinya itu. Dia lalu menyandarkan dirinya ke pokok korma yang kering itu, sambil memangku anak bayinya dengan kedua tangannya yang lemas itu.
Baru saja biji matanya tertuju ke wajah bayinya, tiba-tiba Mariam mendengar suara yang jelas dan dekat, memanggilnya: Hai Mariam, janganlah engkau terlalu berdukacita. Sesungguhnya Tuhanmu sudah mengadakan didekatmu sebuah anak sungai yang kecil dan goncangkanlah batang korma yang engkau sandari itu, nescaya akan berguguranlah buah-buahnya yang sudah masak. Maka makanlah dan minumlah dan tenangkanlah hatimu. Lantas kalau engkau ditanya seseorang, maka berkatalah kepadanya: Aku bernazar kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, bahawa aku akan diam, tidak akan berkata-kata kepada siapapun juga di hari ini.
Setelah mendengar suara itu, Mariam melihat tanah yang berada di sisinya menjadi retak dan dari retakan itu mengalir air yang amat jernih, merupakan anak sungai yang kecil, tepat sebagai yang didengarnya dan suara tadi.
Matanya lalu dialihkannya ke arah batang korma yang disandarnya itu. Di atas pohon korma itu jelas dilihatnya buah-buah korma yang sudah masak. Dengan tangannya yang masih lemah dan tidak berdaya itu, cuba menggerakkan batang korma yang kukuh itu. Batang korma itu bergerak dengan kerasnya, sehingga buah-buahnya yang masak itu berguguran didekatnya.
Dimakannya buah dan diminumnyalah air yang jernih itu. Dengan demikian hilanglah lapar dan dahaganya, badannya kembali beransur-ansur menjadi kuat dan segar kembali, fikirannya mulai menjadi tenang pula.
Sungguh besar pertolongan Tuhan terhadap Mariam. Buah korma yang matang untuk dimakan dan air jernih untuk diminum. Tetapi cukupkah kiranya mukjizat Tuhan yang maha besar ini dijadikan perisai untuk menjawab tuduhan orang nantinya? Cukupkah ini untuk menutup mulut orang yang mahu menuduh? Kesedihan dan kegelisahan Mariam tidak berkurangan hanya badannya sudah berasa lega dan waras mendapat makan dan minum yang luarbiasa itu.
Matanya tidak putus-putusnya memandang wajah anaknya yang baru lahir. Luarbiasa keadaan dan hal ehwalnya. Pandangannya ke wajah bayi itulah hanya satu-satunya yang dapat menghiburkan hatinya yang duka, sehingga hatinya agak tenteram pula sedikit, sedang badannya semakin kuat juga.
Kembalilah dia ke desa tempat dia mengasingkan din, meninggalkan tempat dia bersalin yang sekarang ini dinamakan orang Baitullaham (Bethlehem), ertinya tempat lahir. Mulailah orang yang tidak jauh tinggal dan rumahnya itu mengetahui khabar kelahiran bayinya. Tak lama kemudian, khabar itupun tersiarlah dengan cepatnya ke seluruh pelosok negeri.








BAYI BERBICARA
Orang-orang lalu datang berduyun-duyun, dan jauh dan dekat, ingin menyaksikan sendiri kabar yang luarbiasa itu. Mariam dihujani orang ramai dengan pertanyaan-pertanyaan. Dia tidak menjawab, hanya berkata sebagai apa yang telah diwahyukan Tuhan kepadanya, bahawa dia berpuasa dan bernazar tidak akan bercakap-cakap sehari itu.
Berbagai-bagai kata orang ramai tentang Mariam dan kejadian itu. Ada yang amat hairan atas keluarbiasaan kejadian itu. Ada pula memandang kejadian itu sebagai tanda kesucian dan kebesaran Mariam. Tetapi banyak pula yang mengejek-ejek dengan pelbagai tuduhan sebagai yang telah dikhuatirkan Mariam sendiri. Semuanya itu didengarkan dan dibiarkannya saja dengan sabar dan tenang, sesuai dengan petunjuk Tuhan kepadanya.
Keesokan harinya, mereka pun datang pula bertanyakan ini dan itu, mengatakan apa yang terasa dalam hati dan batin mereka masing-masing. Mereka tahu bahawa nazar Maryam sudah habis waktunya. Berbagai-bagai cara dan isi pertanyaan mereka. Ada yang bertanya: Hai Mariam, sesungguhnya engkau telah membawa sesuatu yang mungkar!
Ada pula yang mengejek: Hai saudaranya Harun, bapamu bukanlah orang yang jahat, sedang ibumu pun bukan perempuan jalang! Dari manakah engkau perolehi anak ini?
Banyak lagi pertanyaan yang mengejek dan kasar-kasar yang dihadapkan kepada Mariam. Akhirnya Maryam berdiri mengambil anak bayinya, lalu berkata kepada mereka: Ini adalah anakku, tanyakanlah kepadanya hakikat kejadian yang sebenarnya, yang tuan-tuan tanyakan itu.
Orang ramai hairan dan tercengang mendengarkan jawapan Mariam yang tidak masuk akal itu. Mereka lalu berkata: Bagaimana kami dapat berbicara dengan bayi yang masih dalam ayunan itu?
Mendengar ejekan yang berturut-turut itu, lalu Allah memperlihatkan kekuasaanNya untuk mukjizat yang sebesar-besarnya bagi bayi yang bernama Isa al-Masihi itu dikala besarnya. Di saat itulah bayi Isa a.s. yang masih kecil itu berkata dengan terang kepada orang banyak: Sesungguhnya aku ini seorang hamba Allah, akan diberinya kepadaku sebuah Kitab (Injil) dan dijadikanNya aku seorang Nabi. DijadikanNya aku seorang yang berguna buat manusia dimana aku berada, diwasiatkanNya kepadaku berbuat dan mengerjakan sembahyang dan mengeluarkan zakat selama aku hidup. Dan aku berbakti kepada ibuku, tidaklah aku dijadikan Tuhan seorang yang sombong dan derhaka. Selamatlah diriku ketika aku dilahirkan dan ketika aku mati dan ketika aku kembali hidup.
Barulah sebahagian orang ramai itu insaf dan percaya, yakin akan kesucian Mariam, akan kebesaran dan keagungan bayi yang baru lahir itu. Khabar kesucian dan keagungan bayi itupun tersiarlah ke mana-mana, sehingga setiap orang menunggu-nunggu akan besarnya anak itu, sebagai seorang Utusan Allah (Rasul) buat mereka.Nabi Isa al-Masihi yang dipopularkan orang Kristian dengan nama Jesus Kristus itupun makin sehari makin besar juga. Di kala dia masih berupakan seorang anak yang di bawah umur, telah banyak tampak tanda-tanda kebesaran dan keluarbiasaannya.
Pada suatu hari, ketika Isa sedang bermain-main dengan teman-teman sebayanya, tiba-tiba Isa menerkai semua apa yang disimpan dalam poket seluar dan dirumah mereka masing-masing, dengan tekaan yang tepat dan tidak salah sedikit juga.
Kadang-kadang Isa berlaku sebagai guru terhadap teman-teman sebayanya itu, mengajarkan apa-apa yang mereka itu semua tidak mengetahuinya. Semua temannya itu menurut dan patuh terhadap ajaran Isa. Masing-masing memperhatikan sebaik-baiknya setiap kata dan nasihat yang keluar dari mulut Isa.
Ketika Isa sudah berumur 12 tahun, ibunya membawa beliau meninggalkan dusun yang jauh terpencil itu, berangkat pindah ke kota Baitul Maqdis (Jerusalem). Di jalan banyaklah pemandangan baru yang belum pernah dilihat didesanya sendiri. Tetapi Isa tinggal tenang saja melihat pemandangan yang baru itu, tidak menarik hatinya sedikit juga sebagai kebanyakan anak-anak yang seumur dengan dia. Lebih-lebih lagi ketika memasuki kota besar Jerusalem menempuh jalan-jalan besar, rumah-rumah yang bagus dan menarik hati. Tidak satu pun yang menarik perhatian Isa, kesemuanya itu dipandangnya sebagai barang-barang yang biasa saja, tidak baru sedikit juga dalam pandangan mata dan hatinya. Inilah pula salah satu keluar-biasaan Isa dibanding dengan anak-anak lainnya.
Ibunya lalu pulang ke desa kembali, sedang Isa tetap tinggal dikota Baitul Maqdis, kota yang penuh dengan pendita dan tempat-tempat ibadat, sebagai pusaka dan doa Nabi Ibrahim dahulu.
Setiap hari, orang ramai berduyun-duyun datang ke gereja-gereja menerima pelajaran agama yang diberikan pendita-pendita. Isa pun turut serta orang ramai itu, mendengar pelajaran dan fatwa-fatwa itu. Bahkan inilah yang paling digemari Isa, lain-lain pekerjaan dan permainan tidak satu pun yang menarik hatinya dan dia tidak pernah turut berbagai-bagai keramaian dan permainan itu.
Tiap-tiap kata fatwa yang keluar dan mulut pendita-pendita didengarkannya dengan penuh perhatian dan sungguh-sungguh. Berbeza dengan orang ramai yang juga turut belajar dan mendengar fatwa itu, dimana umumnya mereka itu hanya menerima dan tunduk saja terhadap semua fatwa dan kata-kata itu, maka Isa bukan hanya tunduk dan menerima mentah-mentah saja tetapi kalau perlu bertanya dan membantah mana yang tidak sesuai dengan pendapatnya. Isa di antara murid-murid yang pertama-pertama kali berani bertanya dan membantah, sedang murid yang lain seorang pun tidak pernah bertanya, apalagi akan membantah.
Melihat keberanian dan perbuatan Isa itu, tidak sedikit kawan-kawan dan orang ramai yang menaruh sakit hati dan marah kepadanya dan menganggap dia seorang yang pembantah dan penyangkal, tidak tunduk kepada pendita-pendita yang dihormati dan dimuliakan orang. Bahkan sudah menjadi tabiat manusia di saat itu, bahawa pendita-pendita itu adalah orang suci, orang-orang yang benar semua kata-katanya, tidak boleh dibantah atau ditanyai samasekali, sebab orang yang bertanya dan membantah itu dianggap telah melanggar agama, telah engkar dan kafir layaknya.
Bukan hanya orang ramai saja yang marah kepadanya, tetapi juga pendita-pendita sendiri, sebab memang pendita-pendita itulah yang melarang orang bertanya dan membantah, serta mengajarkan bahawa sesiapa yang membantah dan bertanya itu, adalah orang engkar dan musuh Tuhan.
Beratus-ratus tahun lamanya, pendita-pendita itu tidak pernah dibantah dan disoal orang, sehingga telah menjadi adat turun-temurun bagi orang banyak yang hanya mendengar, tunduk dan diam dihadapan mereka. Sebab itu, tidak hairanlah kalau hal itu dianggap orang ramai sebagai ajaran agama, ketetapan syariat yang tidak boleh dilanggar samasekali.
Isa tidak menghiraukan kemarahan orang ramai itu, tidak peduli sekalipun pendita-pendita itu sendiri sakit hati kepadanya, namun Isa tetap membantah dan bertanyakan apa-apa yang tidak terang atau yang berlawanan dengan pendiriannya.
Demikianlah halnya Isa bertahun-tahun asyik belajar, asyik bertanya dan membantah tiap-tiap fatwa yang tidak sesuai. Dia lupa segala-galanya, kadang-kadang dia lupa makan dan minum, lupa terhadap ibunya sendiri yang sudah lama ditinggalkannya.
Dia bukan hanya tetap dalam kota Baitul Maqdis saja, tetapi juga pergi ke tempat-tempat yang jauh, didalam dan diluar kota, dimana saja ada pendita. Masing-masing pendita yang dia kenal dan dengar, sekalipun jauh tempatnya, pasti dia datangi untuk belajar dan menerima fatwanya, pula untuk ditanya dan dibantahnya apabila perlu. Begitulah; dia senantiasa pindah dari desa ke desa, dan kota ke kota lainnya.
MENJADI RASUL
Setelah Isa berumur 30 tahun, barulah datang kepadanya Ruhul Amin, iaitu Malaikat Jibril sebagai Utusan Allah untuk mengangkat Isa menjadi Rasul Allah, menyambung pelajaran yang pernah diajarkan Rasul-rasul yang sebelumnya dan untuk memberi khabar kepada manusia, bahawa nanti
dikemudian hari akan diutus Allah seorang Rasul lagi, iaitu Nabi Muhammad s.a.w.
Kepada Nabi Isa a.s. diturunkan Allah sebuah Kitab Suci (Bible) yang berisi ajaran-ajaran Tuhan yang membenarkan akan Kitab-kitab Suci yang sebelumnya dan pula memberi keterangan tentang akan datangnya Kitab Suci nanti, iaitu al-Quran al-Karim, yang diturunkan kepada Rasul yang paling akhir, iaitu Muhammad s.a.w.
Apa yang diterimanya itu, disampaikannya kepada manusia kaumnya. Diterangkannya bahawa dia adalah Utusan Allah, supaya semua manusia mengikutinya.
Mulailah Nabi Isa a.s. berjuang menyiarkan agama yang benar, membongkar akan kesalahan dan kesesatan pendita Yahudi yang telah jauh menyimpang dan ajaran Nabi Musa a.s. yang sebenarnya, bahkan terbukti kepada Nabi Isa bahawa mereka telah lupa samasekali akan semua ajaran-ajaran yang diberikan Nabi dalam Kitab Sucinya yang bernama Taurat. Sudah banyak pula yang tidak kenal kepada Allah lagi, hanya mementingkan hartabenda dan kekayaan dunia semata, baik rakyat umum ataupun para penditanya sendiri. Mereka berebutan pangkat pendita bukan untuk menyiarkan agama Allah, tetapi semata-mata berebutan pangkat dan hartabenda yang terdiri dan emas dan perak. Mereka bukan membela nasib kaum fakir miskin lagi sebagai yang diperintahkan Allah, tetapi malah merampas hak kaum fakir miskin dan orang-orang yang terlantar, bahkan menghisap darah orang melarat dan mencelakakan penghidupan mereka.
Pendita-pendita turut serta menghisap dan memeras. Mereka ajarkan kepada manusia bahawa mengorbankan harta bagi kepentingan pendita, bererti mengorbankan harta bagi Allah, sehingga banyak pendita-pendita yang lebih kaya dari raja-raja. Pendita-pendita itu menutup mata samasekali terhadap nasibnya orang-orang yang fakir dan miskin, terhadap orang-orang yang terlantar, anak-anak yatim dan piatu, terhadap orang yang mendapat kecelakaan. Mereka hanya bertekun didalam gereja-gereja untuk dipuji-puji orang ramai saja.
Agama yang diajarkan Nabi Musa, telah mereka ubah disesuaikan dengan kepentingan mereka sendiri. Banyak yang halal diharamkan dan yang haram dihalalkan. Agama yang menyerang nafsu kebendaan, mereka ubah menjadi agama yang memuji-muji kebendaan, serta melupakan Tuhan.
Rakyat, mereka anjurkan berkorban dan bersedekah untuk Rumah Suci sebanyak-banyaknya, yang sebenarnya bagi kepentingan diri mereka sendiri, sedangkan yang bersedekah itu kebanyakannya orang yang fakir miskin dan orang bawahan yang susah jalan penghidupannya.
Segala rahsia itu dibongkar oleh Nabi Isa. Nabi Isa sedaya-upaya untuk mengembalikan manusia kepada agama yang benar, kepada syariat Nabi Musa yang sebenar-benarnya. Bani Israel yang telah sesat jalannya itu dianjurkan Nabi Isa agar kembali ke jalan yang benar.
NASIB PARA RASUL
Ajaran Nabi Isa berlawanan sungguh dengan kemahuan dan keinginan masyarakat umum dimasa itu. Isa melarang mereka berlazat-lazat dan bersenang-senang, serta umumnya mereka asyik dengan berbagai kemaksiatan dan kejahatan.
Diantara pendita dan orang ramai, memang ada orang yang benar-benar suci dan bersih, ingat dan selalu mengabdikan diri kepada Allah s.w.t. Mereka ini sajalah yang sebenarnya mengakui akan ajakan dan pelajaran yang diberikan oleh Nabi Isa. Mereka inilah yang menjadi pembela, tulang belakang Nabi Isa a.s. dan mereka inilah yang disebutkan Allah dalam al-Quran Ansarullah dan Hawariyun. Sedang lain-lainnya, masyarakat ramai, lebih-lebih masyarakat yang kayaraya, pembesar-pembesar negeri hampir semuanya menentang akan ajakan dan ajaran Nabi Isa, bahkan menghalang dari tersiarnya pengajaran ini, sebab mereka takut akan kehilangan harta dan pangkat serta pengaruh. Nabi Isa mereka dustakan, mereka halangi dengan berbagai cara. Semua ini memang sudah menjadi nasibnya para Nabi dan Rasul Allah, sejak dari Nabi Adam a.s., sampai kepada Nabi Muhammad s.a.w., kerana Nabi-nabi dan Rasul-rasul Allah itu diutus memang untuk merobah keadaan dan susunan masyarakat kepada siapa mereka diutus Tuhan, jadi bukan semata-mata untuk menurutkan kemahuan umat.
Nabi Isa terus-menerus mengajarkan semua yang diperintahkan Allah kepadanya, dari desa ke desa dan dari kota ke kota. Kerana begitu hebat tentangan kaumnya, maka kepada Nabi Isa diberikan Allah beberapa mukjizat yang luarbiasa, agar orang ramai insaf akan kebenaran Nabi Isa sebagai orang yang diutus Allah.
Nabi Isa menggumpal sekepal tanah, lalu ditiupnya, segera tanah itu menjadi burung, terbang ke sana ke mari bersiul-siul, beranak dan berketurunan.
Ramai orang ditimpa penyakit kusta dan tidak seorang juga yang dapat menyembuhkan penyakit itu, sehingga penyakit itu terus-menerus, turun-temurun menyerang sebuah desa. Oleh Nabi Isa semua orang yang sakit bertahun-tahun itu dapat disembuhkan sekaligus dengan sesembuh-sembuhnya. Banyak pula orang yang buta sejak dilahirkan ke dunia ini pun dapat disembuhkan oleh Nabi Isa, sampai dapat melihat seterang-terangnya. Bahkan orang yang sudah mati pun, ada yang dihidupkan Nabi Isa.
Semua itu menjadi dalil dan bukti yang tidak dapat dibantah lagi, atas kenabian dan kerasulan Nabi Isa a.s. bagi orang-orang yang mahu beriman dan percaya. Tetapi bagi musuh-musuhnya, orang-orang yang ditakdirkan Tuhan untuk jadi kayu api neraka, semua kejadian itu dipandangnya sebagai sihir semata-mata, namun Nabi Isa tetap mereka tentang dan musuhi.
Nabi Isa mempunyai kawan dan pula mempunyai lawan. Dengan kawan-kawannya itulah Nabi Isa berjalan ke tempat-tempat yang jauh, menyiarkan pelajaran agama, menolong manusia sengsara. Tetapi sayang, lawannya lebih banyak daripada kawannya dan lawannya ini memusuhinya dengan sehebat-hebatnya, serta mengadakan tekanan dan rintangan seberat-beratnya.
Musuh Nabi Isa bukan saja orang ramai yang telah dihinggapi penyakit kekafiran, tetapi banyak dari pembesar-pembesar negeri yang takut kehilangan pangkat, banyak pendita-pendita yang takut kehilangan pengaruh.
Setelah pendita-pendita sesat itu merasa bahawa Nabi Isa tidak dapat mereka kalahkan dengan debat dan kata-kata, mereka berusaha mencari jalan lain. Pembesar-pembesar negeri sejak dari raja, sampai kepada pembesar-pembesar bawahannya, mereka hasut untuk menyingkirkan Nabi Isa dan masyarakat, dengan tuduhan mengganggu ketenteraman, melenyapkan keamanan negeri dan akan merebut kekuasaan pemerintah.
Pada suatu hari, Isa dan sahabat-sahabatnya itu tiba disuatu daerah padang pasir yang tandus dan kering, jauh dan desa dan kampung, tidak ada manusia dan rumah, sedang persediaan air dan makanan sudah habis samasekali. Padang pasir yang tandus itu tidak mempunyai tempat untuk berlindung, sedang matahari bersinar terik.
Mereka diserang haus dan lapar yang hebat sekali. Mereka lalu duduk berunding, bertukar fikiran, jalan mana yang harus ditempuh untuk keluar dari daerah kering itu, dimana kiranya dan bagaimana caranya mendapat sedikit air untuk dapat mempertahankan hidup mereka. Keadaan mereka lebili sulit lagi, kerana disaat itu pulalah musuh-musuh mereka telah mengepung dan menunggu-nunggu kedatangan mereka untuk dihancurkannya.
Dalam keadaan yang sulit dan rumit itulah Nabi Isa menuangkan pengajaran-pengajaran yang sangat dalam kepada para pengikutnya itu, meresapkan ke dalam jiwa mereka hakikat perjuangan hidup di dunia menjelang mati, merasakan erti hidup yang sebenarnya. Sesungguhnya para sahabat dan Hawariyun itu telah teguh imannya, sudah tidak syak lagi dan ragu-ragu lagi akan kebenaran Nabi Isa dan kerasulannya, tunduk dan patuh menjalankan nasihat dan perintah Nabi Isa, namun mereka masih ingin mendapatkan bukti-bukti dan tanda-tanda yang lebih nyata, semata-mata untuk menambah tebal keimanan mereka. Apalagi sekarang ini benar-benar mereka sedang dalam kesulitan menghadapi musuh dan bahaya lapar yang tidak terhingga.
Mereka lalu berkata kepada Isa: Ya, Isa anak Mariam! Kuasakah Tuhan menurunkan makanan dari langit untuk kami?
Dengan keterangan, bahawa mereka hanya ingin tahu saja, bukanlah kerana kurang percaya dan kurang tegas iman.
Permintaan yang demikian pernah pula dikemukakan oleli pengikut Nabi Ibrahim dahulu. Terhadap permintaan sahabat-sahabatnya itu, Nabi Isa menasihatkan agar mereka jangan hendaknya menuntut mukjizat-mukjizat supaya tuntutan itu janganlah menjadi fitnah terhadap keimanan mereka sendiri.
Nabi Isa memperingatkan mereka sekali lagi kepada mukjizat-mukjizat yang banyak sekali, yang sudah diperlihatkan Nabi Isa kepada mereka.
Mendengar keterangan Nabi Isa itu, mereka lalu berkata: Kami menghendaki yang demikian itu, supaya dapatlah kami memakan makanan yang kami katakan itu dan supaya tetap teguh kepercayaan dalam hati kami, sedang kami mengakui sebenar-benarnya, bahawa engkau orang yang benar, sehingga kami menjadi saksi atas yang demikian itu.
Setelah mendengar perkataan mereka itu, Nabi Isa lalu berdoa kepada Tuhan: Ya Allah, Tuhan kami, turunkanlah makanan dan langit untuk menjadi perayaan besar (hariraya) bagi kami dan orang-orang yang sesudah kami dan pula menjadi bukti kekuasaan Engkau. Berilah kami rezeki, sedang Engkau adalah sebaik-baik pemberi rezeki.
Doa dan harapanan itu dikabulkan Allah. Makanan yang lazat cita rasanya turunlah dari langit untuk mereka santap bersama-sama, diiringi oleh turunnya wahyu Allah: Sesungguhnya Aku turunkan makanan itu kepadamu, tetapi ingat, barangsiapa yang engkar diantara kamu dikemudian hari, akan Aku seksa dengan seksaan yang belum pernah Aku seksakan kepada orang-orang yang hidup didunia ini.
Makanan itu segera mereka santap bersama-sama dengan sekenyang-kenyangnya, sehingga segarlah perasaannya, hilang rasa laparnya, serta kembalilah kekuatan mereka yang sudah penat dan lelah itu. Kejadian itu tersiar pula kemana-mana menambah imannya orang yang beriman dan menambah dengkinya musuh-musuh mereka.
Dalam pada itu kaum Bani Israel, iaitu musuh Nabi Isa dipelopori oleh pendita-pendita mereka sendiri, telah berkumpul untuk mencari daya-upaya cara bagaimana dapat menewaskan Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya. Hadir pula dalam rapat besar itu pembesar-pembesar negeri dan raja mereka.
Nabi Isa telah mengetahui lebih dahulu akan rencana-rencana mereka untuk membunuh Nabi Isa itu. Sebab itulah Nabi Isa terus mengembara menghindarkan diri dari tangkapan mereka.
Dalam rapat besar itu, tiba-tiba seorang pemuda yang tangkas mengacungkan tangan minta berbicara untuk mengemukakan pendapat dan usulnya. Pemuda itu Yahuza namanya. Kepadanya diberikan kesempatan membentangkan pandangan dan buah fikirannya.
Dengan tegas pemuda itu lalu mengusulkan, agar Nabi Isa ditangkap dan dibunuh saja. Dia sendiri telahpun mengetahui akan tempat Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya itu bersembunyi. Dia sendiri menyanggupkan dirinya untuk menjadi pelopor dalam penangkapan dan pengepungan itu.
Fikiran yang dikemukakan pemuda itu, dengan segera mendapat persetujuan dari yang hadir dengan sambutan yang meriah sekali. Apalagi orang banyak sudah lama tidak mendengar, di mana Isa sedang berada, tiba-tiba pemuda itu menerangkan, bahawa dia mengetahui tempat Nabi Isa. Pemuda itu mendapat pujian setinggi langit. Orang banyak datang berduyun-duyun mencium tangan pemuda itu dan menjanjikan kepadanya apa saja yang dia kehendaki, bila dia telah berhasil dapat menangkap Nabi Isa serta membunuhnya.
Raja lalu menyiapkan tentera dan perbekalan, untuk dikerahkan menangkap Nabi Isa, dibawah pimpinan pemuda itu. Dalam pada itu pendita-pendita dan pembesar-pembesar negeri yang benci kepada Isa, berpropaganda kepada orang banyak untuk membenci Nabi Isa, dan menuduhnya sebagai pengacau, serta perusak agama dan negara.
Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya telah mengetahui itu semua. Tahu bahawa tentera raja dan banyak orang telah siap mencari-cari mereka, ke mana saja mereka pergi.
Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya, dengan sembunyi-sembunyi dan menyeludup pindah dari sebuah tempat ke lain tempat, agar jangan sampai diketahui oleh musuh-musuhnya. Akhirnya Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya itu terperosok ke sebuah daerah yang telah dikepung oleh musuh disekitarnya. Tidak ada jalan keluar untuk melepaskan diri dan kepungan. Tidak ada jalan lain, selain bersembunyi dibelukar yang ada dalam sebuah kebun yang luas dalam daerah kepungan itu.
Disaat yang amat kritikal, dipuncak segala krisis, tidaklah hairan kalau banyak diantara pengikut Nabi Isa a.s. yang masih kurang kuat imannya, sama mencuba menghindarkan diri dari bahaya maut. Pengikut Isa a.s. berkurang satu demi satu. Akhirnya hanya tinggal 12 orang, yang menyanggupkan diri untuk tetap bersama Isa a.s. dalam keadaan yang bagaimanapun. Mereka yang 12 orang inilah yang dinamai Allah di dalam al-Quran dengan al-Hawariyun, iaitu pengikut-pengikut atau sahabat-sahabat yang setia.
Di saat itu Nabi Isa a.s. mulai mengeluh dan berkata: Siapakah gerangan yang akan menjadi pembelaku? Keluhan Isa itu dijawab oleh Hawariyun tersebut dengan kata: Kami siap untuk membela dan bersamamu menegakkan agama Allah.
Tentera musuh makin dekat jua dan musuh rupanya sudah tahu, bahawa Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya berada di tempat itu. Ketika itulah pengikut-pengikut Nabi Isa mendapat ujian yang sebesar-besarnya. Terbuktilah, bahawa diantara pengikutnya ada yang tidak tahan, ada juga yang teguh imannya. Seorang demi seorang para pengikutnya meninggalkan Isa, lalu meminta perlindungan dari musuh. Mereka lari dengan tidak minta izin dan tidak memberitahu lebih dahulu kepada Isa. Lupalah mereka ketika itu akan pemimpin besar yang selama mi mereka puja dan ikutinya.
Akhirnya salah seorang dari pengikut yang lari ini pulalah yang telah belot, menunjukkan tempat bersembunyinya Nabi Isa kepada musuh-musuh itu.
Kepungan makin dipersempit, kerana sudah nyata dimana tempat Nabi Isa bersembunyi. Dengan dipelopori oleh pemuda Yahuza, musuh makin mempersempit kepungan mereka.
Yahuza sebagai pelopor, lalu menyerbu masuk sendirian ke dalam belukar dimana Nabi Isa sedang bersembunyi. Dia ingin menangkap Nabi Isa dengan tangannya sendiri.
Baru saja pemuda itu menyerbu ke tempat persembunyian Nabi Isa, Tuhan memperlihatkan kekuasaanNya. Mata musuh tidak dapat melihat Nabi Isa, sedang pemuda Yahuza yang telah menyerbu sendirian itu, dirobah Allah mukanya menjadi serupa dengan muka Nabi Isa.
Tepat disaat itu tentera musuh menyerbu masuk, mereka melihat Yahuza yang berbentuk Nabi Isa itu segera ditangkapnya serta dipukulinya, lalu mereka gantung ditiang gantungan yang berupa salib. Ditiang salib itulah orang tangkapan yang mereka kira Nabi Isa itu, mereka pakukan, lalu dilemparinya dengan batu, serta dipukulinya dengan kayu, sehingga darah tertumpah sebanyak-banyaknya. Akhirnya tangkapan itu matilah di tiang salib itu.
Nabi Isa yang sebenarnya terlepas dan tangkapan itu, tetapi orang ramai dan musuh tidak mengetahuinya. Kepada Nabi Muhammad diwahyukan Allah apa yang sebenarnya terjadi di saat itu.
Firman Allah di dalam al-Quran:
Kata mereka, mereka telah membunuh al-Masihi Isa Anak Mariam, seorang yang menjadi Rasul Allah. Yang sebenarnya mereka tidaklah membunuh Nabi Isa dan pula menyalibkannya, tetapi telah menyalibkan seorang lain yang diserupakan Allah dengan rupa Nabi Isa. Orang-orang yang berselisihan tentang Nabi Isa ini, yang sebenarnya masih dalam keraguan, bukanlah dengan pengetahuan yang yakin, hanya dengan menduga belaka. Bukanlah mereka telah membunuh Nabi Isa yang sebenarnya. Allah telah mengangkatkan Nabi Isa kepadaNya, Allah itu Maha Agung dan Maha Bijaksana.
Dan firmanNya lagi:
Mereka (orang-orang kafir) membuat rencana (untuk membunuh Nabi Isa), sedang Allah juga membuat rancangan (untuk menghindarkan Nabi Isa dari dibunuh), akhirnya rencana Allah jugalah yang terjadi, kerana Allah adalah sepandai-pandai perencana.
Ingatlah tatkala Allah bersabda: Hai Isa, Aku akan ambil kamu, dan akan angkatkan kamu kepadaKu, dan akan membersihkan kamu dari (tangan-tangan) orang-orang yang kafir itu dan akan jadikan orang-orang yang mengikut kamu itu diatas orang-orang yang kafir itu sampai hari kiamat dan kemudian kepadaKu jualah tempat kembali kamu. Nanti Aku akan tetapkan keputusan tentang segala perkara yang kamu perselisihkan.
Selain ayat-ayat yang tersebut diatas ini, ada banyak lagi ayat-ayat didalam Kitab Suci al-Quran yang menerangkan bahawa Allah telah angkat Nabi Isa kepadaNya dan bahawa Allah akan turunkan Nabi Isa kembali untuk diimani oleh semua ahli Kitab. Di samping ayat-ayat al-Quran, tidak sedikit jumlah Hadis-hadis yang sahih menerangkan bahawa Isa akan turun kembali.
Dengan alasan-alasan tersebut, maka ijmak sekalian Sahabat, Tabiin dan Mujtahidin, bahawa Isa masih hidup dan akan turun.
Firman Allah dalam al-Quran, surah Ali-Imran 55:
(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku (Allah) akan mengambil engkau dan akan mengangkat engkau kepadaKu serta akan membersihkan engkau dari mereka yang kafir itu.
Perkataan Allah Aku ambil dan Aku angkat engkau kepadaKu dalam ayat tersebut di atas, diulangi Allah lagi dalam ayat-ayat lainnya, dan beberapa Hadis Sahih yang menerangkan bahawa Isa a.s. akan diturunkan kembali, menjadikan para Sahabat, Tabiin dan Mujtahidin sepakat mengatakan bahawa Nabi Isa masih hidup di langit, dan suatu waktu nanti akan turun lagi ke bumi.
PENGIKUT-PENGIKUT ISA AL-MASIHI
Iman al-Kisaie (Abu Bakar Muhammad bin Abdullah) yang hidup dalam abad ke 11 Masihi, dan menulis kitab Qisasul Anbiya, bahawa Nabi Isa a.s. pernah melalui (menjumpai) suatu kelompok manusia yang sedang menangkap ikan. Nabi Isa lalu memberikan pelajaran kepada mereka, agar mereka jangan hanya hidup untuk didunia ini saja. Diterangkannya pula kepada mereka tentang kehidupan diakhirat dengan Syurganya, dan ajaran-ajaran serta kepercayaan lainnya. Akhirnya empat orang dari kaum penangkap ikan ini beriman kepada Isa a.s. dan menjadi pengikutnya. Mereka itu ialah Syimun dan saudara lelakinya yang bernama Andirius, Yaqub dan Yuhanna.
Kemudian Nabi Isa a.s. melalui pula suatu kelompok manusia yang sedang mencuci pakaian mereka disungai. Nabi Isa berkata kepada mereka: Hai kaum, kamu mencuci pakaian itu dan membersihkannya dan kotoran-kotoran yang melekat padanya. Apakah kamu tidak mahu membersihkan hatimu itu? Mereka pun beriman dan menjadi pengikut Isa a.s. Mereka adalah: Lukas, Thomas, Markus dan Yuhanna dan beberapa saudara mereka yang masih kecil, di antaranya juga yang bernama Syimun dan Yaqub.
Mereka itu semualah yang menjadi pengikut-pengikut yang setia dan yang disebut Hawariyun dalam al-Quran menurut al-Kisaie. Mereka semua berjumlah 12 orang. Akhirnya datang pula seorang lainnya yang bernama Judas, yang belum pernah mendengarkan akan perkataan-perkataan atau ajaran Isa a.s., tetapi turut beriman kerana ajakan orang-orang yang telah beriman lebih dahulu. Hanya setelah Isa dan pengikutnya mengalami pengepungan yang amat kritikal sebagai yang telah kita terangkan sebelum ini, Judas ini murtad, menyeleweng, meninggalkan Isa dan pengikut-pengikutnya lalu mengkhianati Isa a.s dengan memberitahukan tempat persembunyian Nabi Isa kepada musuh-musuhnya, iaitu orang-orang Yahudi, sehingga mereka menyerbu tempat persembunyian itu.
Menurut sejarah, Nabi Isa diangkat Allah menjadi Nabi dan Rasul dalam umur 30 tahun. Setelah menyiarkan ajarannya selama tiga tahun atau lima tahun, terjadilah pengepungan, yang menurut kaum Nasrani, Isa tertangkap dan disalib.
Jadi Nabi Isa menyebarkan ajarannya itu hanya dalam waktu tiga atau lima tahun saja, yang selalu diancam oleh orang Yahudi untuk dibunuh, sehingga menjadikan Nabi Isa selalu berpindah-randah tempat untuk menghindari penangkapan atau pembunuhan terhadap diri beliau. Kerana keadaan yang demikian itu, pengikut-pengikutnya tidak banyak, dan pelajaran yang disampaikannya pun tidak teratur, serta orang-orang yang menerima pelajaran dari beliau itu berbagai-bagai peringkat kecerdasannya, berbagai-bagai pula lamanya masing-masing mereka bergaul dengan Isa al-Masih a.s.
Sesudah Nabi Isa as. diangkat Allah ke langit, maka hanya tinggal para pengikut yang setia ini sajalah, yang dengan sekadar ilmu yang ada pada masing-masing mereka, mereka ajarkan lagi ajaran Isa al-Masih a.s. itu. Juga dalam keadaan bersembunyi, tidak aman dan tidak bebas.
Diantara mereka, ada pula yang menuliskan apa yang mereka ketahui itu. Dan dari tulisan-tulisan mereka inilah nantinya yang dijadikan Kitab Suci yang mereka namai Injil. Masing-masing Injil itu mereka namai dengan nama penulisnya. Di antaranya ada Injil Mathius, Injil Yuhanna, Injil Lukas, Injil Barnaba dan banyak lagi Injil-injil yang lainnya. Tentu saja Injil-injil itu tidak sama antar satu sama lain, sebab hanya merupakan catatan dari masing-masing pencatat saja, selama mereka bergaul dengan Nabi Isa, atau semata-mata hanya khabar atau cerita yang sampai kepada mereka saja tentang Nabi Isa a.s. Sebab tidak semua penulis Injil itu adalah Sahabat (Hawari), malah banyak pula penulis-penulis Injil yang tidak pernah bertemu samasekali dengan Isa, bahkan tidak pula dengan para Sahabat atau Hawari.
Tidak hairanlah kalau beberapa abad kemudian, ajaran yang diajarkan mereka menjadi bersimpang-siur, menjadikan mereka berpecah-belah tentang kepercayaan. Ada diantara mereka yang mengatakan bahawa Isa al-Masih a.s. adalah sebagai Nabi dan Rasul sebagaimana juga Nabi-nabi dan Rasul-rasul yang datang sebelumnya. Tetapi ada pula diantara mereka yang melebihkannya kerana Isa tidak punya bapa, menganggap Isa sebagai anak Allah. Juga tentang ibunya yang bernama Mariam dan Malaikat Jibril (Ruhul Kudus) yang mendatangi Mariam. Bahkan timbul kepercayaan yang mengatakan bahawa Isa adalah Allah yang menjelma menjadi anak manusia melalui perut seorang wanita suci iaitu ibunya, Mariam. Bahkan timbul lagi kepercayaan bahawa Malaikat Ruhul Kudus yang menyampaikan berita kelahiran Isa kepada Mariam itupun adalah Allah menjelma pula. Akhirnya timbullah kepercayaan Trinitas; iaitu Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Ruhul Kudus. Oleh orang-orang yang datang kemudian ditafsirkan bahawa Allah Bapa itu Tuhan 100%, Allah Putra, iaitu Jesus (Isa) itu Tuhan 100% dan Allah Ruhul Kudus (Malaikat Jibril) adalah Tuhan 100% pula. Bahkan ada yang mempercayai bahawa Mariam ibunya, adalah Tuhan pula, sebab ia melahirkan Tuhan iaitu Tuhan Jesus.
Kekacauan yang menimpa pengikut-pengikut Isa al-Masih a.s. itu menimbulkan kekacauan yang menyebabkan pertumpahan darah yang terus-menerus dalam waktu berabad-abad lamanya dikalangan mereka. Sehingga manusia berada kembali dalam kegelapan, iaitu kegelapan kepercayaan.
Untuk melenyapkan kegelapan itulah akhirnya diutus Allah Nabi dan Rasul terakhir, iaitu Muhammad s.a.w. dengan membawa Kitab Suci al-Quran, untuk membetulkan semua kitab yang salah, yang dianggap orang Kitab-kitab Suci, yang ada tersebar sebelum lahirnya Nabi Muhammad s.a.w.
Diantara ayat-ayat al-Quran yang ada hubungannya dengan kepercayaan-kepercayaan orang yang mengaku pengikut Nabi Isa a.s. berbunyi sebagai berikut (ertinya): Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini adalah hamba Allah. Allah beri kepadaku Kitab, dan Allah menjadikan aku Nabi. Allah jadikan aku orang yang berbakti dimana saja aku berada. Allah wajibkan kepadaku mendirikan sembahyang, dan mengeluarkan zakat selama aku hidup. Allah jadikan aku berbakti terhadap ibuku, dan Allah tidak jadikan aku menjadi orang sombong dan celaka. Dan keselamatan tercurah atasku pada hari aku dilahirkan, serta pada hari matiku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup diakhirat nanti. Ya itulah Isa anak Mariam. Allah firmankan perkataan-perkataan yang penuh berisi kebenaran, kerana banyak manusia yang berselisih tentang dia dan ragu-ragu. Tidaklah layak bagi Allah mempunyai anak. Maha Suci Ia. Bila Ia menghendaki sesuatu, Ia hanya berkata: Jadilah, maka terjadilah sesuatu yang dikehendakiNya itu. (Berkata Isa): Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Ia (Allah saja), inilah jalan yang lurus (benar). Maka timbullah perselisihan diantara golongan manusia. Maka celaka besarlah orang-orang kafir dihari yang amat hebat nanti. Dihari itu mereka akan datang kepada Kami, dan alangkah terangnya mereka dapat mendengar dan melihat dihari itu. Tetapi orang-orang zalim yang hidup sekarang ini tetap dalam kesesatan yang nyata. Dan ancamlah mereka (Hai, Muhammad) dengan kepastiannya hari yang penuh dengan dukacita itu, iaitu tatkala sudah diputuskan segala perkara. Mereka tetap lalai dan tidak mahu percaya. Sesungguhnya Kamilah yang memiliki bumi dan apa-apa yang terdapat diatasnya. Dan akhirnya kepada Kami jualah mereka itu akan kembali.
(Mariam: 3040)
Dan ingatlah ketika Isa Anak Maryam berkata: Hai, Bani Israel, sesungguhnya aku ini Rasul Allah yang diutus kepada kamu, membenarkan apa yang dihadapanku (iaitu Kitab Taurat) dan memberi khabar gembira akan kedatangannya seorang Rasul sesudahku namanya Ahmad (iaitu Muhammad). Tetapi tatkala Rasul itu datang kepada mereka membawa keterangan, mereka berkata: Ini adalah sihir semata." (as-Saff: 6)
Hai, Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani), sungguh sudah datang kepadamu Rasul Kami (Nabi Muhammad) menerangkan banyak perkara yang kamu (nenek-moyangmu) sembunyikan dan isi al-Kitab (Taurat dan Injil) dan banyak pula yang kamu hapuskan (kerana memberatkan kamu) sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya yang terang dan Kitab Suci (al-Quran dan Allah).
(al-Maidah: 5)
Hai, Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu. Janganlah kamu berkata tentang Allah selain perkataan yang benar. Sesungguhnya ia Anak Mariam itu adalah Rasul Allah dan (kejadian Isa itu adalah disebabkan) kalimahNya, yang diletakkan pada Mariam (untuk menghamilkannya) bersama roh daripadaNya. Berimanlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Janganlah kamu katakan Allah itu bertiga (Trinitas). Berhentilah kamu dan perkataan yang demikian, itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah hanya Satu (Maha Tunggal). Maha Suci Ia daripada mempunyai anak. KepunyaanNyalah apa saja yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah itu saja sebagai Pelindung (Saksi). (an-Nisa: 171)
Berkata orang-orang Yahudi: Uzair anak Allah. Dan berkata orang-orang Nasrani: Isa al-Masihi anak Allah. Yang demikian itu adalah omongan mereka dengan mulut mereka, menyerupai perkataan orang-orang kafir yang dahulu, yang telah dibinasakan oleh Allah. Hairan mengapa mereka dipalingkan begitu rupa. Mereka menjadikan guru-guru dan pendita-pendita mereka sebagai Tuhan selain Allah. Dan begitu juga terhadap Isa Al-Masihi Anak Mariam. Padahal mereka tidak diperintah selain untuk menyembah Allah yang Maha Esa, yang tiada Tuhan selain Dia. Maha Suci Ia dan apa-apa yang mereka sekutukan.
(at-Taubah: 3031)
Maksud turunnya Isa itu adalah untuk menerangkan kepada orang-orang yang mengaku mengikuti pelajaran Nabi Isa, tetapi telah membelok dari ajaran Nabi Isa yang sebenarnya. Lebih-lebih untuk menegaskan kepada mereka bahawa Isa tidak pernah mengajarkan bahawa dia adalah Tuhan atau anak Tuhan dan untuk menegaskan kepada ummat manusia, bahawa Muhammad s.a.w. adalah Rasul Allah yang terakhir yang harus diimani dan diikuti dan bahawa al-Quran al-Karim adalah Kitab Suci yang mencakupi seluruh Kitab-kitab Suci yang sebelumnya dan bahawa Islam adalah ajaran semua Nabi dan Rasul yang pernah diutus Tuhan ke permukaan bumi ini.
Dengan alasan yang tersebut diatas inilah, maka ummat Islam percaya, bahawa Nabi Isa a.s. tidaklah mati terbunuh ditiang salib sebagai kepercayaan ummat Nasrani sekarang ini. Kerana selain ayat-ayat al-Quran yang amat jelas tersebut diatas itu, tidak mungkin menurut kepercayaan setiap orang Islam, seorang Nabi dan Rasul Allah yang begitu benar dan mulianya, akan dapat ditangkap, serta dibunuh dengan pembunuhan kejam, di luar penkemanusiaan itu.
Allah yang Maha Kuasa pasti telah dapat menyelamatkan Nabi dan RasulNya yang bernama Isa al-Masihi, dan perlakuan yang tidak sewajarnya ini.
Kalau ummat Islam dan ummat Nasrani berlainan kepercayaan tentang kedua masalah ini (iaitu tentang ketuhanan Isa dan tersalibnya Isa) ummat Islam tidak diperbolehkan bertengkar dan berdebat dengan ummat Nasrani tentang masalah ini. Kerana masalah ini seratus peratus masalah ghaib, yang tidak mungkin dapat diselesaikan dengan bertengkar dan berdebat.
Dengan ayat-ayat yang tersebut diatas, ummat Islam menunggu sampai datang saatnya nanti di hari kiamat, dialam akhirat, dimana Allah akan menetapkan putusan tentang masalah yang sedang diperselisihkan sekarang ini, antara ummat Islam, ummat Nasrani dan ummat Yahudi.
Marilah kita sama menunggu saat yang dijanjikan Allah itu dengan sabar dan menjauhkan diri dari sengketa, berjalan dan hidup dengan kepercayaan masing-masing.
Tetapi bila perdebatan mengenai masalah-masalah yang diperselisihkan itu dapat dijamin akan berjalan secara baik, dijamin tidak akan membangkitkan nafsu-nafsu yang tidak dapat dikendalikan, maka setiap saat ummat Islam diperbolehkan menghadapinya.
Firman Allah dalam al-Quran:
Serulah manusia kejalan Allah dengan bijaksana dan nasihat-nasihat yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmulah yang lebih mengetahui akan orang-orang yang sesat dari jalanNya dan Ialah pula yang lebih tahu akan orang-orang yang benar (mendapat petunjuk). Dan jika kamu terpaksa harus membalas seksaan, maka balaslah dengan pembalasan yang sebanding dengan apa yang telah mereka seksakan kepadamu. Dan jika kamu sabar (tidak membalas) maka itulah yang lebih baik, bagi orang-orang yang sabar. Dan sabarlah engkau dan tidaklah engkau dapat bersabar, kalau bukan kerana Allah. Dan janganlah engkau berdukacita terhadap mereka dan janganlah engkau berkecil hati lantaran tipu daya mereka. Sesungguhnya Allah beserta dengan orang yang taqwa dan orang yang berbuat kebaikan.
(an-Nahal: 125-129)


NABI ISA AL-MASIHI Selanjutnya...

Kamis, 13 Mei 2010

Review NegeriAds.Com

Dear teman-teman semua,..

Pada posting kali ini, saya ingin menyampaikan sebuah kabar gembira untuk Anda semua. Kabar gembiranya adalah: telah diluncurkan sebuah jaringan PPC baru, bernama NegeriAds.Com.PPC Ads Network lagi? Betul sekali. Tapi tentu, jaringan baru ini tidak akan seperti yang lainnya. Jaringan PPC ini akan lebih user friendly, responsif dan tentunya juga lebih membawa untung untuk semua pihak.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi advertiser, untuk menyebarkan iklan tentang produk-produk Anda, atau produk-produk yang Anda affiliasikan, bisa mulai mencoba untuk mengiklankannya di jaringan NegeriAds.Com.

Cost per Click (CPC) sangat murah, hanya mulai Rp 400 / klik / iklan. Dan dengan dilindungi oleh sistem Anti Fraud (1 klik / IP / hari), Anda bisa lebih tenang dan yakin bahwa setiap sen uang yang Anda keluarkan tidak sia-sia.

Bagi para affiliate dan reseller, Anda bisa menjadikan jaringan NegeriAds.Com pilihan alternatif (atau bahkan pilihan utama) untuk beriklan. Bagi para product owner, Anda pun bisa melakukan hal serupa plus merekomendasikan jaringan baru ini kepada para affiliate dan reseller Anda (karena persaingan di jaringan PPC lain sudah ketat).

Untuk mereka yang ingin menjadikan blog / website yang sudah dimiliki sebagai sebuah mesin uang, segeralah bergabung menjadi publisher NegeriAds.Com, dan mulai jaring komisi dari klak-klik pengunjung pada blog / website Anda. Pendaftaran publisher 100% GRATIS.

NegeriAds.Com memberikan sharing profit yang adil, 50%-50% antara network owner dan para publisher. Untuk jenis dan ukuran iklan, disediakan berbagai ukuran iklan berbasis text dan gambar dengan standard tampilan yang sesuai dengan ukuran IAB.

Minimum payout hanya Rp 50.000 dan dibayar dalam waktu 7-14 hari setelah request komisi dilakukan. Ini jauh lebih baik daripada banyak jaringan PPC lainnya yang baru melakukan pembayaran setelah 30 atau bahkan 40 hari setelah payout diminta... mana mau nunggu lama-lama.

Pada akhirnya, saya rasa NegeriAds adalah tempat yang tepat bila Anda ingin menjadi seorang Advertoser atau Publisher untuk market Indonesia.

Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang NegeriAds.Com dan ingin mendaftar (sebagai Advertiser atupun Publisher), silakan segera datang ke:

•••> http://negeriads.com/index.php?r=4064

Selamat mencoba menjadi publisher NegeriAds.

Salam sukses untuk Anda!

Review NegeriAds.Com Selanjutnya...

Selasa, 11 Mei 2010

Zakat, Infaq dan Shadaqah

1. Makna Zakat
Secara Bahasa (lughat), berarti : tumbuh; berkembang dan berkah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan (QS. At-Taubah : 10). Seorang yang membayar zakat karena keimanannya nicaya akan memperoleh kebaikan yang banyak. Allah SWT berfirman : "Pungutlah zakat dari sebagian kekayaan mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.". (QS : At-Taubah : 103).
Sedangkan menurut terminologi syari'ah (istilah syara'), zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu.
Sementara pengertian infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dll. Infak sunnah diantara nya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dll. Terkait dengan infak ini Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim ada malaikat yang senantiasa berdo'a setiap pagi dan sore : "Ya Allah SWT berilah orang yang berinfak, gantinya. Dan berkata yang lain : "Ya Allah jadikanlah orang yang menahan infak, kehancuran".
Adapun Shadaqoh dapat bermakna infak, zakat dan kabaikan non materi. Dalam hadits Rasulullah SAW memberi jawaban kepada orang-orang miskin yang cemburu terhadap orang kaya yang banyak bershadaqoh dengan hartanya, beliau bersabda : "Setiap tasbih adalah shadaqoh, setiap takbir shadaqoh, setiap tahmid shadaqoh, setiap tahlil shadaqoh, amar ma'ruf shadaqoh, nahi munkar shadaqoh dan menyalurkan syahwatnya pada istri shadaqoh". Dan shadaqoh adalah ungkapan kejujuran ( shiddiq ) iman seseorang.
Selain itu, ada istilah shadaqah dan infaq, sebagian ulama fiqh, mengatakan bahwa sadaqah wajib dinamakan zakat, sedang sadaqah sunnah dinamakan infaq. Sebagian yang lain mengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan infaq sunnah dinamakan shadaqah.

2. Hikmah Zakat

  • Menghindari kesenjangan sosial antara aghniya dan dhu'afa.
  • Pilar amal jama'i antara aghniya dengan para mujahid dan da'i yang berjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT.
  • Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk
  • Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.
  • Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan
  • Untuk pengembangan potensi ummat
  • Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam
  • Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.
Selain itu juga, zakat merupakan ibadah yang memiliki nilai dimensi ganda, trasendental dan horizontal. Oleh sebab itu zakat memiliki banyak arti dalam kehidupan ummat manusia, terutama Islam. Zakat memiliki banyak hikmah, baik yang berkaitan dengan Allah SWT maupun hubungan sosial kemasyarakatan di antara manusia, antara lain:
  • Menolong, membantu, membina dan membangun kaum dhuafa yang lemah papa dengan materi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya. Dengan kondisi tersebut mereka akan mampu melaksanakan kewajibannya terhadap Allah SWT
  • Memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki dari diri orang-orang di sekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah. Sedang ia sendiri tak memiliki apa-apa dan tidak ada uluran tangan dari mereka (orang kaya) kepadanya.
  • Menjadi unsur penting dalam mewujudakan keseimbanagn dalam distribusi harta (sosial distribution), dan keseimbangan tanggungjawab individu dalam masyarakat
  • Dapat menunjang terwujudnya sistem kemasyarakatan Islam yang berdiri atas prinsip-prinsip: Ummatn Wahidan (umat yang satu), Musawah (persamaan derajat, dan dan kewajiban), Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) dan Takaful Ijti'ma (tanggung jawab bersama)
  • Dapat mensucikan diri (pribadi) dari kotoran dosa, emurnikan jiwa (menumbuhkan akhlaq mulia menjadi murah hati, peka terhadap rasa kemanusiaan) dan mengikis sifat bakhil (kikir) serta serakah. Dengan begitu akhirnya suasana ketenangan bathin karena terbebas dari tuntutan Allah SWT dan kewajiban kemasyarakatan, akan selalu melingkupi hati.
  • Zakat adalah ibadah maaliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karunia Allah SWT dan juga merupakan perwujudan solidaritas sosial, pernyataan rasa kemanusian dan keadilan, pembuktian persaudaraan Islam, pengikat persatuan ummat dan bangsa, sebagai pengikat bathin antara golongan kaya dengan yang miskin dan sebagai penimbun jurang yang menjadi pemisah antara golongan yang kuat dengan yang lemah
  • Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera dimana hubungan seseorang dengan yang lainnya menjadi rukun, damai dan harmonis yang akhirnya dapat menciptakan situasi yang tentram, aman lahir bathin. Dalam masyarakat seperti itu takkan ada lagi kekhawatiran akan hidupnya kembali bahaya komunisme 9atheis) dan paham atau ajaran yang sesat dan menyesatkan. Sebab dengan dimensi dan fungsi ganda zakat, persoalan yang dihadapi kapitalisme dan sosialisme dengan sendirinya sudah terjawab. Akhirnya sesuai dengan janji Allah SWT, akan terciptalah sebuah masyarakat yang baldatun thoyibun wa Rabbun Ghafur.
SYARAT-SYARAT WAJIB ZAKAT
  • Muslim
  • Aqil
  • Baligh
  • Milik Sempurna
  • Cukup Nisab
  • Cukup Haul
Zakat dan Infaq dalam Al Qur-an dan As Sunnah:
  • Zakat (QS. Al Baqarah : 43)
  • Shadaqah (QS. At Taubah : 104)
  • Nafaqah (QS. At Taubah : 35)
  • Haq (QS. Al An'am : 141)
  • Al 'Afuw (QS. Al A'raf : 199)
3. Hukum Zakat
Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia.

Zakat, Infaq dan Shadaqah Selanjutnya...

t=v1+v2 , Rumus Cerdas dan Jitu Meningkatkan Traffic dan Popularity Situs

t=v1+v2 , Rumus Cerdas dan Jitu Meningkatkan Traffic dan Popularity Situs
Mohon baca baik-baik lalu terapkan dengan benar….
Sebuah filosofi mengatakan “Honesty is The Best Policy (Kejujuran adalah politik/strategi terbaik)”, inilah yang akan kita buktikan….apakah konsep kejujuran bisa kita olah menghasilkan traffic dan popularity yang lebih hebat dari konsep rumit para expert webmaster atau pakar SEO..?…
Saya yakin bisa asal konsep ini di jalankan dengan benar…,bila ini di terapkan pada web anda sesuai ketentuan maka:
* Web anda akan kebanjiran traffic pengunjung secara luar biasa hari demi hari, tanpa perlu repot-repot memikirkan SEO atau capek-capek promosi ke berbagai tempat di dunia internet.
* Web anda akan kebanjiran backlink secara luarbiasa hari demi hari, tanpa perlu repot-repot berburu link keberbagai tempat di dunia internet.
Jika Albert Einstein memakai persamaan e=mc² untuk menggabungkan potensi masa dan kecepatan cahaya untuk menghasilkan energi nuklir yang luar biasa itu ,maka kita akan memakai persamaan t=v1+v2 untuk menggabungkan potensi web saya dan web anda untuk menghasilkan traffic dan popularity yang luar biasa pula.
Jika Einstein menggunakan atom plutonium dan uranium untuk membuat bom nuklir, maka kita menggunakan Kejujuran dan ketepatan untuk membuat bom traffic dan popularity ini.
Yang perlu anda lakukan adalah ikuti langkah-langkah berikut :
1. Buat posting artikel seperti posting saya ini, atau copy-paste posting ini dan juga diberi berjudul : t=v1+v2, Rumus Cerdas dan Jitu Meningkatkan Traffic dan Popularity Situs
2. Selanjutnya Copy atau buat kalimat “MAGIC TRICK” yang ada di bawah nomor 4 ini lalu pasang di web anda pada bagian yang paling mudah dilihat pengunjung, misalnya di bagian atas sidebar.t=v1+v2, Cara Cerdas, Jujur dan Jitu Meningkatkan Traffic dan Popularity Situs
3. Pindahkan atau ganti link atau alamat url posting saya (KLIK DISINI-1) menggantikan alamat url rekan saya (KLIK DISINI-2). Untuk mengetahui alamat url posting saya dan posting yang anda buat adalah bisa dengan meng-klik judul/title posting yang kita buat ini.
4. Lalu isi alamat url posting anda pada disini-1 tadi. Jadi anda melakukan publish (terbitkan) 2 kali, setelah posting ini selesai anda buat lalu di terbitkan, dan lalu anda klik pada title (judul) posting untuk mengambbil/meng-copy alamat url posting anda dari address bar browser anda, lalu anda edit lagi posting tadi dan masukan pada link disini-1 itu. Berikut tulisan “MAGIC TRICK” yang perlu anda pasang di bagian web anda (setelah di ganti link url-nya sesuai ketentuan di atas)
“Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas…? Serahkan pada saya…! Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS…!. (KLIK DISINI-1) dan (KLIK DISINI-2)
Jadi setelah kalimat “MAGIC TRICK” ini di letakan di web anda maka: jika pengunjung meng-klik link disini-1 akan menuju link posting anda, dan jika meng-klik disini-2 akan menuju link posting saya…dan seterusnya akan terus terjadi mata rantai yang tak terputus seperti itu…
5. Di bawah ini ada 2 link : link anda (link web saya sekarang) dan link saya (link web rekan saya sekarang) . Maka ganti (alamatnya) “link anda” dengan “link url web anda” dan “link saya dengan link url web saya” (link rekan saya di hapus).
LINK ANDA
LINK SAYA
6. Selesai, siapkan counter tracker dan pengecek link misalnya sitemeter dan technorati untuk melihat hasil banjir traffic dan linkback web anda.
Apa itu t=v1+t2…?

t : Jumlah traffic yang akan di peroleh web anda dalam suatu hari
v1 : Jumlah pengunjung web anda dalam suatu hari
v2 : Jumlah pengunjung yang dimiliki v1 (pengunjung dari pengunjung web anda) dalam suatu hari.
Traffic:
Misalnya, web saya ini atau web anda dalam sehari memiliki rata-rata pengunjung 50 orang.., dan semuanya menerapkan konsep kita ini (MAGIC TRICK) dengan benar, dan dari 50 orang itu masing-masing memiliki 50 orang pula pengunjung dari blog-nya , maka web kita akan berpeluang di kunjungi 50 ditambah 50 x 50 orang pada hari itu = 2550 orang , dan akan berpeluang terus meningkat pula hari demi hari ,karena setiap hari selalu ada pengunjung baru di dunia internet, setiap hari juga ada blogger atau web baru di dunia internet…
Popularity:
Misalnya, web kita memiliki pengunjung 50 orang dalam suatu hari, dan semuannya menerapkan konsep ini , maka dalam hari itu web anda akan mendapatkan 100 linkback ke web anda, yaitu sebuah link pada kalimat “MAGIC TRICK” dan sebuah link pada link saya di kalikan 50. dan akan berpeluang meningkat terus hari demi hari….
Kenapa perlu di buat link link anda dan link saya pada posting…?
hal ini untuk menjaga keabadian link kita, karena seperti kita tau link pada posting lebih kecil kemungkinannya terhapus….
Bisakah kita berbuat tidak fair atau tidak jujur menyabotase konsep ini, misalnya “menghilangkan semua link asal” lalu di isi dengan web/blog kita sendiri…? ….Bisa, dan konsep ini tidak akan menjadi maksimal untuk membuktikan Kejujuran adalah strategi/politik terbaik…..Tapi saya yakin bahwa kita semua tak ingin menjatuhkan kredibilitas diri sendiri dengan melakukan tindakan murahan seperti itu…
Dampak jika anda terbukti tidak jujur:

1. Akan muncul komentar2 yang akan menjatuhkan blog yang anda buat, baik di milis, keluhan pelanggan, maupun di kotak komentar anda sendiri, sehingga blogger lain tidak akan percaya lagi dengan anda.
2. Karena ketidakpercayaan tersebut, blogger tersebut pasti akan mencari blog lain yang benar2 terbukti tips2nya, sehingga blog anda akan ditinggalkan.
3. Jika anda tidak menyebutkan sumber info ini (tidak jujur), maka sumber blog yang anda copy bisa saja melaporkan tindakan anda ke google, sehingga blog anda dibanned dan pageranknya kembali “0?
Jadi, silahkan anda lanjutkan trik ini dengan penuh kejujuran. Niscaya blog anda akan semakin ramai dikunjungi blogger lain. Selamat mencoba….!!!
Terima kasih

t=v1+v2 , Rumus Cerdas dan Jitu Meningkatkan Traffic dan Popularity Situs Selanjutnya...

ShoutMix chat widget
Atau Daftar Langsung
Personal Info
Additional info